Stasiun Gemawang
Stasiun Gemawang
| ||
---|---|---|
Lokasi |
| |
Koordinat | 7°19′5″S 110°19′55″E / 7.31806°S 110.33194°E | |
Operator | ||
Letak | ||
Layanan | - | |
Konstruksi | ||
Jenis struktur | Atas tanah | |
Informasi lain | ||
Kode stasiun |
| |
Sejarah | ||
Dibuka | 1905 | |
Ditutup | 1976 | |
Lokasi pada peta | ||
Stasiun Gemawang (GWG) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Gemawang, Jambu, Semarang. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling selatan di Wilayah Penjagaan Aset IV Semarang dan Kabupaten Semarang.
Dalam sejarahnya, stasiun ini dibangun bersama dengan pembangunan jalur kereta api Secang–Ambarawa. Jalur ini merupakan jalur kereta api pegunungan, menggunakan rel gigi, menghubungkan kawasan strategis militer Hindia Belanda di Kota Magelang dengan Benteng Willem I di Ambarawa. Hal ini bertujuan untuk mempermudah mobilitas tentara KNIL di kawasan tersebut. Pada tanggal 1 Februari 1905, jalur segmen ini telah selesai dibangun.[3] Namun PJKA telah menutup jalur ini pada tahun 1976 karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Archiv Für Eisenbahnwesen. 58. 1935.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Jalur Kereta Api Mati, Potensi Wisata Baru Diarsipkan 2015-04-03 di Wayback Machine.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Bedono menuju Kedungjati
|
Kedungjati–Secang | Grabag Merbabu menuju Secang
|